Rangkuman Materi Makalah Sistem Perbankan Syariah

Ditulis oleh: Contoh Karya Tulis -
Advertisement
Rangkuman Materi Sistem Perbankan Syariah - Yang akan diberikan disini adalah mengenai pengertian perbankan syariah, prinsip atau hukum yang di anut dan juga sejarah singkat mengenai perkembangan perbankan syariah di Indonesia. Jika anda membutuhkan ringkasan atau rangkuman materi mengenai pembahasan tersebut silahkan baca di bawah ini.

Seperti kita tahu, saat ini perbankan syariah sudah mulai berkembang pesat. Bahkan kita mulai bisa menjumpai lembaga perbankan syariah di daerah-daerah pedesaan. Apakah perbankan syariah ini dan bagaimanakah perkembangannya sampai sekarang?

Definisi Perbankan Syariah dapat diartikan sebagai suatu sistem perbankan yang dikembangkan berdasarkan syariah (hukum) islam. Usaha pembentukan sistem ini didasari oleh larangan dalam agama islam untuk memungut maupun meminjam dengan bunga atau yang disebut dengan riba serta larangan investasi untuk usaha-usaha yang dikategorikan haram (misal: usaha yang berkaitan dengan produksi makanan/minuman haram, usaha media yang tidak islami dll), dimana hal ini tidak dapat dijamin oleh sistem perbankan konvensional.

Beberapa prinsip / hukum yang dianut oleh Sistem Perbankan Syariah antara lain sebagai berikut:
  1. Pembayaran terhadap pinjaman dengan nilai yang berbeda dari nilai pinjaman dengan nilai ditentukan sebelumnya tidak diperbolehkan.
  2. Pemberi dana harus turut berbagi keuntungan dan kerugian sebagai akibat hasil usaha institusi yang meminjam dana.
  3. Islam tidak memperbolehkan "menghasilkan uang dari uang". Uang hanya merupakan media pertukaran dan bukan komoditas karena tidak memiliki nilai intrinsik.
  4. Unsur Gharar (ketidakpastian, spekulasi) tidak diperkenankan. Kedua belah pihak harus mengetahui dengan baik hasil yang akan mereka peroleh dari sebuah transaksi.
  5. Investasi hanya boleh diberikan pada usaha-usaha yang tidak diharamkan dalam islam. Usaha minuman keras misalnya tidak boleh didanai oleh perbankan syariah. 
Sejarah Perkembangan Bank Syariah di Indonesia
Perbankan syariah di Indonesia, pertama kali dipelopori oleh Bank Muamalat Indonesia yang berdiri pada tahun 1991. Bank ini pada awal berdirinya diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan pemerintah serta mendapat dukungan dari Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan beberapa pengusaha muslim. 

Pada saat krisis moneter yang terjadi pada akhir tahun 1990, bank ini mengalami kesulitan sehingga ekuitasnya hanya tersisa sepertiga dari modal awal. IDB kemudian memberikan suntikan dana kepada bank ini dan pada periode 1999-2002 dapat bangkit dan menghasilkan laba.

Hingga tahun 2007 terdapat 3 institusi bank syariah di Indonesia yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah. Sementara itu bank umum yang telah memiliki unit usaha syariah adalah 19 bank diantaranya merupakan bank besar seperti Bank Negara Indonesia (Persero) dan Bank Rakyat Indonesia (Persero).

Sistem syariah juga telah digunakan oleh Bank Perkreditan Rakyat, saat ini telah berkembang 104 BPR Syariah.

Prinsip kerja bank syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan/atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang sesuai dengan syariah.

Sedikit penjelasan mengenai Sistem Perbankan Syariah di atas mudah-mudahan bisa berguna dalam penyusunan makalah yang sedang dikerjakan. Dengan tambahnya satu lagi referensi semoga kita akan lebih memahami lagi mengenai perbankan syariah ini. Silahkan dilanjutkan dengan beberapa artikel tentang perbankan syariah di bawah.