Advertisement
Contoh Makalah Tentang Protein - Masalah gizi masih cukup rawan di beberapa wilayah Indonesia, terutama di wilayah pemukiman kumuh daerah perkotaan, wilayah yang sering dilanda musim kering (NTB dan NTT). Dimana kondisi masyarakat tersebut banyak yang kekurangan gizi, banyak balita yang terkena gizi buruk. Gizi buruk / gizi kurang sering terjadi karena makanan yang tidak seimbang, terutama dalam hal protein.
Protein sangat penting untuk membantu pertumbuhan anak-anak, dan meningkatkan daya tahan tubuh mereka. Dan juga kelebihan protein juga akan menimbulkan penyakit, seperti kwashiorkor, marasmus, dan obesitas.
Oleh karena itu, selain untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah "Dasar-Dasar Ilmu Gizi" ini, penulis mengangkat judul tentang Protein, karena protein merupakan zat paling penting yang harus ada dalam tubuh manusia. Tapi masih banyak juga kasus kekurangan energi protein (KEP). Disini penulis tertarik untuk lebih mendalami tentang protein.
Tentu saja, masalah kebutuhan protein merupakan aspek kesehatan yang penting untuk diperhatikan, tidak salah jika kita kemudian mengatakan bahwa Makalah Tentang Protein menjadi salah satu sarana belajar dan sumber informasi yang diperlukan oleh banyak orang. Untuk itulah melihat dari latar belakang tersebut maka perlu disusun sebuah makalah atau karya tulis yang bisa menjadi tambahan referensi bagi kebutuhan informasi mengenai masalah ini.
Tentu saja, masalah kebutuhan protein merupakan aspek kesehatan yang penting untuk diperhatikan, tidak salah jika kita kemudian mengatakan bahwa Makalah Tentang Protein menjadi salah satu sarana belajar dan sumber informasi yang diperlukan oleh banyak orang. Untuk itulah melihat dari latar belakang tersebut maka perlu disusun sebuah makalah atau karya tulis yang bisa menjadi tambahan referensi bagi kebutuhan informasi mengenai masalah ini.
B. Rumusan Masalah
Pada makalah ini, berdasarkan pada latar belakang di atas maka akan ditetapkan sebuah rumusan masalah sebagai kerangka penyusunan makalah. Rumusan masalah pada karya tulis ini yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan protein?
1. Apa yang dimaksud dengan protein?
2. Bagaimana Klasifikasi dan Metabolisme Protein?
3. Apa saja Komposisi Kimia Protein?
4. Apa saja Fungsi Protein?
5. Bagaimana perbedaan masyarakat kota dan desa?
6. Apa yang dimaksud dengan kebudayaan dan komponen ruang lingkup kebudayaan?
C. Tujuan
Tujuan untuk penulisan "Makalah Protein" ini akan dibagi menjadi dua bagian yaitu tujuan umum dan juga tujuan khusus. Tujuan makalah ini selengkapnya yaitu sebagai berikut:
1. Tujuan Umum.
1. Tujuan Umum.
Agar mahasiswa dan pembaca mengerti tentang pentingnya protein untuk tubuh kita.
2. Tujuan Khusus
a. Mengemukakan permasalahan tentang protein
b. Menjabarkan kadar dan fungsi protein bagi manusia
c. Memberitahu kepada mahasiswa sumber protein
d. Menjelaskan akibat dan kekurangan protein
Istilah protein berasal dari bahasa yunani yaitu proteos, yang berarti yang utama atau yang didahulukan. Kata ini di perkenalkan oleh ahli kimia Belanda, gerardus mulder (1802-1880). Ia berpendapat bahwa protein adalah zat yang paling penting dalam setiap organisme.
Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh setelah air. Seperlima bagian tubuh adalah protein separohnya ada didalam otot, seperlima dalam tulang dan tulang rawan, Sepersepuluh dalam kulit dan selebihnya dalam jaringan lain dan cairan tubuh. Disamping itu,asam amino yang membentuk protein bertindak sebagai prekursor, sebagian besar koenzim, hormon, asam nukleat, dan molekul-molekuk esensial untuk kehidupan.
Protein mempunyai fungsi khas yang tidak dapat digantikan oleh zat kimia lain, yaitu membangun serta memelihara sel-sel dan jaringan tubuh.
Protein merupakan zat gizi yang paling penting. Karena yang paling erat hubungannya dengan proses kehidupan. Didalam sel protein terdapat protein struktural maupun protein metabolik. Molekul protein mengandung unsur-unsur C,H,O dan unsur khusus yang terdapat didalam protein dan tidak terdapat didalam molekul karbohidrat maupun lemak yaitu nitrogen (N).
Protein adalah senyawa kompleks yang tersusun atas unsur-unsur C,H,O dan N. Namun demikian ada pula protein yang mengandung unsur S dan P.
Kelenjar ludah dalam mulut tidak membuat enzim protease. Enzim protease baru terdapat dalam lambung, yaitu pepsin yang mengubah protein menjadi albuminosa dan pepton.
Kemudian, tripsin dalam usus duabelas jari yang berasal dari pankreas mengubah sisa protein yang belum sempurna menjadi albuminosa dan pepton. Dalam usus halus, albuminosa dan pepton seluruhnya diubah oleh enzim pepsin menjadi asam-asam amino yang siap untuk diserap.
Protein yang telah di ubah kedalam bentuk asam amino mempunyai sifat larut dalam air. Seperti halnya hidrat arang, asam amino yang mudah larut dalam air ini juga dapat diserap secara pasif dan langsung memasuki pembuluh darah.
Ketika protein mengalami hidrolisis total, akan dihasilkan sejumlah 20-24 jenis asam amino, tergantung dari cara menghidrolisisnya. Ada 3 cara yang dapat ditempuh untuk menghidrolisis protein yaitu hidrolisis asam, hidrolisis alkalis, dan hidrolisis enzimatik. Struktur umum asam amino terdiri atas beberapa bagian:
1. Gugusan amino
2. Gugusan karboksil
3. Gugusan sisa molekul (molecular rest)
Perbedaan asam amino yang satu dengan yang lainnya terletak pada struktur sisa molekul R. Asam amino yang tidak dapat disintesis oleh tubuh disebut asam amino esensial. Untuk orang dewasa terdapat 8 jenis asam amino esensial, yaitu lisin, leusin, isoleusin, valin, treonin, fenilalanin, metionin, triptofan, sedangkan untuk anak-anak yang sedang tumbuh, ditambahkan dua jenis lagi, ialah histidin dan arginin. Dalam molekul protein, asam-asam amino saling dirangkaikan melalui reaksi gugusan karboksil asam amino yang satu dengan gugusan amino dari asam amino yang lain, sehingga terjadi ikatan yang disebut ikatan peptida.
Dari makalah diatas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa protein sangatlah penting, terutama bagi pertumbuhan. Disamping itu protein merupakan zat utama dalam membantu tumbuh kembang anak. Sehingga apabila anak cukup asupan proteinnya, maka anak akan tumbuh sehat, jauh dari gizi kurang dan tidak terjadinya gangguan tumbuh kembang.
Selain itu, protein merupakan penghasil energi terbesar. Dengan adanya protein dalam tubuh, maka tubuh akan merasa tetap segar. Tetapi yang harus diperhatikan asupan protein untuk tubuh haruslah seimbang, tidak boleh kekurangan dan tidak boleh pula kelebihan. Karena kelebihan atau kekurangan asupan protein dapat menimbulkan penyakit, seperti: kwashiorkor, marasmus, dan obesitas.
Oleh karena itu, diharapkan kepada pembaca, untuk dapat memanfaatkan apa yang telah disampaikan dalam makalah ini, guna untuk meningkatkan status gizi di masyarakat, sehingga tercipta masyarakat yang sehat.
http://q.gs/7bm0n
)* copy paste link di atas untuk menyalin contohnya
Karena tidak mungkin membahas mengenai Contoh Makalah Tentang Protein ini secara lengkap mulai dari awal sampai akhir maka jika anda membutuhkan contoh lengkapnya anda bisa menyalin sendiri contoh yang diperlukan tersebut dari link berwarna biru yang ada di atas.
Silahkan copy paste alamat (link) tersebut di browser anda, klik skip lalu anda bisa mendapatkan contoh yang bisa digunakan sebagai bahan belajar dan referensi yang dibutuhkan. Jangan lupa untuk melihat dan mempelajari beberapa materi lain yang ada di bagian bawah.
Daftar Pustaka
Silahkan copy paste alamat (link) tersebut di browser anda, klik skip lalu anda bisa mendapatkan contoh yang bisa digunakan sebagai bahan belajar dan referensi yang dibutuhkan. Jangan lupa untuk melihat dan mempelajari beberapa materi lain yang ada di bagian bawah.
Daftar Pustaka
Alimul H, A. Aziz.2009. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medica.
Almatsier, S. 2006. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
http//www.google.com//gizi buruk//2008.