Advertisement
Khotil Qur’an kali ini akan menjadi fokus pembahasan kita, khususnya untuk
materi tentang jenis-jenis khot. Seperti kita tahu, kata khot ini lebih umum
dikenal merujuk pada bentuk tulisan indah kaligrafi. Namun begitu pada
kesempatan ini akan kita bahas lebih rinci mengenai macam atau jenis-jenisnya.
Pada mata kuliah Khotil Qur’an akan dijumpai salah satu sub materi yang
berhubungan dengan khot. Untuk mempelajari materi ini, mahasiswa sering diminta
untuk menggali pemahaman dengan cara menyusun atau membuat makalah tentang
jenis – jenis khot tersebut.
Kita tidak akan membahas materi tersebut disini tetapi yang akan kita
bahas adalah proses atau cara membuat makalah dengan materi tersebut. Sedangkan
untuk materinya sendiri kita bisa menggalinya dari sumber lain.
Tidak berbeda dengan makalah-makalah yang sudah dibahas sebelumnya, makalah
atau karya tulis ini juga akan terdiri dari beberapa bab yaitu pendahuluan, isi
pembahasan dan penutup.
Namun sebelum itu, pada bagian awal juga ada beberapa halaman yang harus
disusun yaitu judul, kata pengantar dan juga daftar isi. Bagaimana cara membuat
bagian-bagian halaman awal tersebut?
Pada bagian awal berupa halama judul adalah menerangkan sebuah judul
dari sebuah makalah yang akan anda buat. Yang diikuti dengan sebuah peletkan
sebuah ccver pada bagian bawah judul. Diikuti pula dengan sebuah nama
sekolah/kampus, dan nama kelompok pemakalah.
Setelah cover kita akan membuat kata pengantar
makalah. Kata
pengantar ini adalah terletak setelah pada bagian halaman judul. Yang mana
menerangakn sebuah kata pengantar dari penulis makalah tersebut. Yang isinya
adalah sebuah ucapan syukur dan sebuah ucapan terima kasihh.
Jumlah paragrap bisa anda sesuaikan dengan kebutuhan. Bagian selanjutnya
adalah daftar isi. Daftar
isi adalah sebuah halama setelah halaman kata pengantar yang mempunyai fungsi untuk
menerangkan letak-letak dari pada sub-sub judul dalam makalah.
Hal ini dikarenakan daftar isi mencantumkan sebuah nomor halaman yang
ada pada makalah, sehingga memudahkan pembacanya ketika hendak mecari sebuah
bahasan tertentu dalam makalah.
1) BAB I Pendahuluan
BAB I atau yang juga dikenal dengan sebutan Bab Pendahuluan adalah
bagian pertama yang akan mengantarkan pembaca pada pembahasan inti dalam sebuah
karya tulis. Pada bab ini ada beberapa poin yang bisa dijabarkan yaitu latar
belakang, rumusan masalah dan juga tujuan.
Pada
bagian bab II ada sebuah sub judul berupa latar belang yang menguak berupa
latar belakang masalah yang ada pada makalah tersebut. Yang mana bahasannya
adalah bahasan yang dsedikit menyangkut teema yang hendak dipaparkan, tetapi
lebih secara umum, bukan secara khusus. Karena pembahasan yang khusus ada pada
di dalam bab ke-2.
Selanjutnya, rumusan
masalah adalah sebuah sub judul pada bagian bab I yang menerangkan sebuah
masalah secara lebih singkat dan objektif. Sehingga lebih mudah dimengerti dan
dipahami mengenai isi dari pada makalah yang hendak dipaparkan.
1. Apa definisi khat?
2. Bagaimana jenis-jenis khat?
Yang pertama meliputi sebuah pertanyaan berupa definisi terkait isi
dari makalah, dan sebuah jenis dari paada khat. Pertanyaan atau masalah dalam rumusan ini nantinya yang akan menjadi
topik yang dibahas pada bab selanjutnya.
Tujuan
penulisan adalah sebuah sub judul yang menerangkan sebuah tujuan penulisan
secara singkat dan jelas. Yang mana diharapkan akan memudahkan pembaca sebelum
hingga akhirnya pembaca membaca bahasan yang ada di dalamnya. Contoh sebuah
tujuan penulisan pada tema ini adalah.
1. Untuk mengetahui definisi khat
2. Untuk mengetahui jenis-jenis khat
Bisa dilihat bahwa ada keserasian antara tujuan makalah dan rumusan
masalah yang digunakan. Seperti terlihat pada contoh, kalau masalahnya mengenai
bagaimana definisi khat maka tujuan yang bisa diambil adalah untuk mengetahui
definisi khat tersebut.
2) BAB II Pembahasan
Bab II adalah isi atau pembahasan dari makalah yang sedang dibuat. Pada bagian pembahasan bab II mempunyai sebuah
pengertian penerangan berupa isi dari makalah. Yang mana bila bertemakan sebuah
judul jenis-jenis khot, maka dimulai sebuah pengertian dari pada khot itu
sendiri.
Kaligrafi berasal dari bahasa Yunani, kallos berarti indah dan graphe
yang artinya tulisan. Syaikh Syamsuddin Al Akhfani (Dalam Irsyad Al Qoshid,
2000) Kaligrafi adalah suatu ilmu yang memperkenalkan beberapa bentuk-bentuk
huruf tunggal, letak-letaknya, dan beberapa cara merangkainya sehingga menjadi
sebuah kalimat tersusun. Atau apa-apa yang ditulis di atas garis-garis,
bagaimana cara menulisnya dan menentukan mana yang tidak perlu ditulis;
mengubah ejaan yang perlu diubah dan menentukan cara bagaimana untuk
mengubahnya.
Setelah
itu barulah dimulai masuk ke dalam sub judul jenis-jenis yang ada pada khot.
Penjelasan jenisnya juga disertai dengan sebuah definisi dari pada macam-macam
jenis khot yang ada. Sehingga pemaparan akan jauh lebih terprinci dan lengkap. Contoh isi penjelasan
dalam sub judul ini yaitu sebagai berikut!
1. Khat Kufi
2. Khat Thuluth
3. Khat Nasakh
4. Khat Farisi
5. Khat Riq'ah
6. Khat Diwani
7. Khat Diwani Jali
Dalam bagian bab pembahasan, penulis atau penyusun makalah hendaknya
bisa menjelaskan atau mengelaborasikan inti materi dengan jelas. Penjelasan-penjelasan
yang ada tersebut hendaknya juga didukung dengan teori-teori ahli yang sesuai.
3) BAB III Penutup
Sama dengan yang lain, bagian bab penutup ini juga akan terdiri dari dua
sub judul yaitu mengenai kesimpulan dari makalah tersebut dan juga saran-saran
yang berhubungan dengan penulisan atau penelitian yang dilakukan penulis.
Pada bab
III anda cantumkan sebuah kesimpulan yang bisa didapat dari pada penutup.
Kesimpulan adalah pokok-pokok penting yang bisa menjadi rujukan bagia pembaca,
sehingga pembaca dapat mengetahui isi dan maksud dari makalah tersebut secara
lebih mendalam.
Sedangkan untuk bagian saran menerangkan sebuah saran dari penulis untuk para pembaca, atau juga bisa lawan katanya sebuah permintaan saran dari penulis kepada pembaca. Jumlah saran dari pada isi gagasan dalam pikiran yang mungkin anda(tidak terhingga).
Sedangkan untuk bagian saran menerangkan sebuah saran dari penulis untuk para pembaca, atau juga bisa lawan katanya sebuah permintaan saran dari penulis kepada pembaca. Jumlah saran dari pada isi gagasan dalam pikiran yang mungkin anda(tidak terhingga).