Laporan Praktikum Kimia Perubahan Entalpi Reaksi

Ditulis oleh: Contoh Karya Tulis -
Advertisement
Laporan Praktikum Kimia Perubahan Entalpi Reaksi. Setelah melaksanakan praktikum kimia kita akan membuat sebuah laporan mengenai hasil praktik tersebut. Untuk kepentingan tersebut berikut akan disuguhkan sebuah contoh laporan praktikum kimia perubahan entalpi reaksi sebagai gambaran penyusunan laporan yang dibutuhkan.

Karya tulis ini akan melaporkan secara lengkap proses dan hasil dari kerja lab dengan materi Entalpi Reaksi dengan Kalorimeter Sederhana. Untuk praktikumnya mungkin tidak akan ada masalah namun untuk penyusunan laporannya tentu saja kita membutuhkan gambaran mengenai isi dan susunan laporan tersebut.

Isi Laporan Praktikum Kimia

Untuk isi laporan praktikum kimia ini tidak akan ribet dan susah karena pada laporan kita hanya akan melaporkan apa yang dilakukan dan hasilnya bagaimana. Sekedar gambaran saja, berikut ini contoh isi dari laporan yang dapat kita susun. Laporan ini setidaknya akan memuat beberapa informasi sebagai berikut!

  1. Judul
  2. Tujuan
  3. Dasar teori
  4. Alat dan bahan
  5. Cara kerja 
  6. Data hasil pengamatan
  7. Pembahasan
  8. Pertanyaan
  9. Kesimpulan

Gambaran mengenai isi laporan praktikum tersebut diambil dari beberapa hasil karya rekan pelajar yang telah mencoba menyusun sebuah laporan dari kegiatan praktikum yang telah dilaksanakannya. Materi atau isi yang akan dibahas pada laporan sobat mungkin dapat berbeda sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan.

Hal terpenting adalah bahwa dengan menyusun laporan tersebut kita akan memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca baik itu dari kalangan pelajar ataupun masyarakat umum yang membutuhkan.

Contoh Laporan Entalpi Reaksi dengan Kalorimeter Sederhana

Agar lebih jelas lagi, berikut ini disertakan juga cuplikan contoh bagian pembahasan pada laporan entalpi reaksi dengan kalorimeter sederhana. Pada bagian inilah kita membahas berbagai kejadian pada kegiatan atau praktik yang kita laksanakan.

VII. PEMBAHASAN
Perubahan entalpi yang menyertai suatu reaksi selalu dipengaruhi oleh suhu dan tekanan. Apabila suhu zat semakin tinggi, perubahan entalpinya semakin besar. Data termokimia pada umumnya ditetapkan pada tekanan 1 atm dan suhu 25ºC. kondisi ini dikenal sebagai kondisi standar. Oleh karena itu, penentuan perubahan entalpi (DH) juga ditukar pada kondisi standar. Jika pengukuran dilakukan pada keadaan standar (298 K, 1 atm) dan semua unsur-unsurnya dalam bentuk standar, maka dikenal dengan perubahan entalpi standar dan dinyatakan dengan lambang DH º atau DH298. yang dimaksud dengan bentuk standar dari suatu unsur adalah bentuk yang paling stabil dari unsur pada keadaan standar (298 K, 1 atm) Sedangkan, untuk perubahan entalpi reaksi yang tidak merujuk ke kondisi pengukurannya saja maka dinyatakan dengan lambing DH saja.

Berdasarkan perubahan kalor sistem reaksi kimia dapat dibedakan menjadi reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. Reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepaskan kalor dan sistem ke lingkungan. Sehingga kalor dari sistem akan berkurang. Tanda reaksi eksoterm adalah delta H negatif. Reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor dari lingkungan ke sistem, sehingga kalor dari sistem akan bertambah. Tanda reaksi endoterm adalah DH positif.

Bedasarkan percobaan yang telah kami lakukan, yaitu memasukan 50 ml larutan NaOH 0,1 M kedalam kalorimeter sederhana, suhu yang dihasilkan adalah 27,5ºC. Sedangkan saat kita memasukan 50 ml larutan HCl 0,1 M kedalam gelas ukur, suhu yang dihasilkan adalah 28ºC. Sehingga untuk menghitung suhu awal atau suhu rata-rata yang dihasilkan dari suhu larutan NaOH dan suhu larutan HCl adalah 27.75ºC. Setelah kami menuangkan larutan HCl kedalam kolorimeter yang berisi larutan NaOH dan mengaduk kedua larutan secara merata, ternyata suhu akhir yang dihasilkan dari suhu larutan NaOH dan suhu larutan HCl mengalami kenaikan suhu yaitu 28.5ºC. sedangkan kenaikan suhu tetap yang dihasilkan dari suhu larutan NaOH dan suhu larutan HCl adalah 0.75ºC.

Esensi dari sebuah laporan yaitu sesuai dengan namanya adalah untuk melaporkan suatu kegiatan yang dilaksanakan. Jadi dalam laporan kita tidak hanya memberikan pembahasan tetapi juga mencantumkan berbagai informasi lain yang berkaitan dengan kegiatan tersebut. Berbagai informasi dan juga susunannya dapat dilihat pada bagian atas pembahasan ini.

Jika kita baru pertama kali menyusun laporan praktikum kimia seperti ini tentu saja akan sedikit membingungkan, untuk itulah sobat pelajar semua dapat mempelajari contoh ini khususnya pada bagian isi materi. Agar tidak kesulitan sobat dapat menjadikan contoh isi (materi) yang dicantumkan disini menjadi bagian-bagian laporan yang akan dibuat. Itu saja, semoga secuil informasi ini dapat bermanfaat. Sampai bertemu di contoh karya tulis berikutnya.