Rangkuman Materi Makalah Obligasi

Ditulis oleh: Contoh Karya Tulis -
Advertisement
Rangkuman Materi Makalah Obligasi - Kalau sudah menetapkan apa yang akan dibahas secara mendalam dalam sebuah karya tulis maka langkah selanjutnya adalah memperkuat referensi mengenai materi yang akan digunakan. Untuk itu kita akan membahas sebuah rangkuman tentang obligasi yang bisa digunakan sebagai tambahan referensi maupun bahan belajar.

Persiapan mengenai materi makalah ini bisa dilakukan dengan mengkaji atau mempelajari berbagai data atau informasi yang sudah ada dari berbagai sumber. Nah, salah satu sumber yang bisa digunakan adalah media online seperti di website karya tulis ini. 

Bagi anda yang kebetulan sedang mencari Materi Makalah Obligasi maka anda bisa membaca sedikit rangkuman yang akan diberikan disini. Rangkuman ini akan terdiri dari beberapa hal yang berkaitan dengan obligasi yaitu:
1. Definisi atau pengertian obligasi
2. Jenis obligasi
3. Harga obligasi

Selain ketiga hal tersebut tentunya dalam Rangkuman Materi Makalah Obligasi ini akan disertakan juga contoh-contoh yang berkaitan. Untuk anda yang sedang membutuhkan materi makalah ini silahkan baca selengkapnya materi obligasi ringkas berikut.

Definisi atau pengertian obligasi

Menurut Sugeng Rijadi Mantan Direktur Bursa Efek
Obligasi adalah surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak pengakuan hutang atas pinjaman yang diterima oleh penerbit obligasi dari pemberi pinjaman (pemodal)
• Berinvestasi (membeli) Obligasi : meminjamkan uang
• Menerbitkan Obligasi : berhutang uang

Obligasi adalah bagian dari Efek
(Bab 1, Pasal 1, Angka 5, UU RI No. 8 1995 tentang Pasar Modal)
Efek adalah suatu surat berharga, yang dapat berupa surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, OBLIGASI, tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek

Jenis obligasi

Dari sisi penerbit:

  1. Corporate bond, yaitu obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan;
  2. Government bond, yaitu obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Pusat;
  3. Municipal bond, yaitu obligasi yang diterbitkan oleh Pemda.

Sistem pembayaran :
a. Zero coupon bond, yaitu obligasi yang tidak mewajibkan penerbitnya membayar coupon (bunga) kepada pemegangnya.
b. Coupon bond (fixed coupun bond & Floating coupon bond), yaitu obligasi yang mewajibkan penerbit untuk membayar coupon (bunga) baik tetap (fixed coupon bond) maupun bunga mengambang (floating coupon bond)

Dari sisi Hak penukaran:

  1. Convertible bond , yaitu obligasi yang dapat ditukar dengan saham penerbitnya (ditukar saham emiten)
  2. Exchangable bond , yaitu obligasi yang dapat ditukar dengan saham afiliasi milik penerbit/emiten
  3. Callable bond , yaitu obligasi yang memberi hak kepada penerbitnya untuk melakukan penarikan/pelunasan pada waktu tertentu (waktu penarikan biasanya sudah diatur dalam perjanjian waktu penerbitan obligasi)
  4. Putable bond , yaitu obligasi yang memberikan hak kepada pemilik/pemegang untuk menukarkan/meminta pelunasan kepada penerbit/emiten.
Dari sisi Jaminan:
  1. Secure bond , yaitu obligasi yang dijamin pelunasannya dengan assets tertentu.
  2. Guaranteed bond , jika penjaminnya adalah pihak III
  3. Mortgage bond , jika dijamin dengan real properties (: gedung)
  4. Collateral trust bond, jika dijamin dengan surat berharga (sekuritas, receivables) Unsecured bond (Debentures), yaitu obligasi yang tidak dijamin oleh assets tertentu.

Harga obligasi
Harga obligasi adalah suatu harga apabila kita ingin membeli atau menjual obligasi di pasar modal baik melalui transaksi bursa maupun OTC.

Beberapa hal yang mempengaruhi harga obligasi adalah :
  1. Nominal, yaitu harga obligasi sebagaimana pada waktu penerbitan.
  2. Tingkat bunga, yaitu tingkat bunga yang umum berlaku dalam masyarakat sebagai pembanding kupon (bunga) obligasi.
  3. Periode pembayaran bunga, yaitu periode waktu dimana penerbit melakukan pembayaran kupon . Biasanya 3 bulanan atau 6 bulanan.
  4. Jangka waktu jatuh tempo yaitu jangka waktu sejak obligasi diterbitkan sampai dilunasi oleh penerbitnya.
Contoh:
Nominal obligasi =Rp 1000 ;
Kupon (bunga obligasi) = 10%/th
Periode pembayaran setiap 6 bulan, dengan jatuh tempo 20 tahun

Jika tingkat bunga yang berlaku umum adalah 11%/tahun, maka harga obligasi :
P = C/(1+r) + C/(1+r)2 ……C/(1+r)n + M/(1+r)n
P = 50/(1+0.055) 1 + 50/(1+0.055)2 …..+50/(1+0.055)40 + 1000/(1+0.055)40 = 919.77 (harga di bawah nominal disebut at discount)

Jika required yield 10%/tahun (sama dengan kupon), maka harga obligasi :
P = C/(1+r) + C/(1+r)2 ……C/(1+r)n + M/(1+r)n
P = 50/(1+0.05) + 50/(1+0.05)2 …..+50/(1+0.05)40 + 1000/(1+0.05)40 = 1000 (harga sama persis dengan nominal disebut at par)

Jika required yield 6.8%/tahun, maka harga obligasi :
P = C/(1+r) + C/(1+r)2 ……C/(1+r)n + M/(1+r)n
P = 50/(1+0.034) + 50/(1+0.034)2 …..+50/(1+0.034)40 + 1000/(1+0.034)40 = 1.347,04 (harga di atas nominal disebut at premium)

Dari contoh di atas nampak semakin tingi tingkat bunga umum (required yied), maka harga obligasi semakin turun.

Demikianlah sedikit yang bisa kita bahas dalam Rangkuman Materi Makalah Obligasi kali ini. Yang membutuhkan contoh makalah obligasi lengkap anda bisa membacanya di bagian akhir tulisan ini. Mudah-mudahan dengan adanya rangkuman singkat ini anda bisa terbantu.