Contoh Makalah Manajemen Operasional Lengkap

Ditulis oleh: Contoh Karya Tulis -
Advertisement
Contoh Makalah Manajemen Operasional Lengkap - Sedang menyusun tugas makalah tentang manajemen operasional namun belum punya ide bagaimana makalah yang dibutuhkan? Anda bisa belajar dengan contoh makalah lengkap yang akan kita bahas kali ini.

Makalah ini ditujukan untuk tambahan referensi materi tentang manajemen yang sudah dipelajari sebelumnya. Sebelum menyusun tugas ini ada baiknya kita membaca sedikit latar belakang yang bisa mendasari penyusunan makalah tersebut.

Bagaimana dengan isinya, apa saja yang ada dalam karya tulis ini? Untuk mengetahui apa yang ada dalam makalah tersebut tentu kita harus melihat contohnya terlebih dahulu atau kita bisa mencari berbagai informasi mengenai Manajemen Operasional sebagai dasar penentuan pembahasan yang akan diambil. Untuk gambaran saja, berikut contoh latar belakang karya tulis tersebut.

Karyawan adalah manusia yang mempunyai sifat kemanusiaan, perasaan dan kebutuhan yang beraneka ragam. Kebutuhan ini bersifat fisik maupun non fisik yang harus dipenuhi agar dapat hidup secara layak dan manusiawi. Hal ini menyebabkan timbulnya suatu pendekatan yang berdasarkan pada kesejahteraan karyawan dalam manajemen personalia.

Karyawan harus mendapatkan perlakuan sedemikian rupa sehingga kerjasama antara pimpinan dan karyawan sebagai bawahan dapat terjalin dengan baik. Bila hubungan terjalin baik maka mudah untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditentukan. Untuk menjalin kerjasama yang baik antara pimpinan dan karyawan, antara kedua pihak harus saling mengerti tentang kepentingan masing-masing dalam perusahaan. Untuk itu diperlukan komunikasi yang baik antara pimpinan dan karyawan mengingat peranan komunikasi sangat besar untuk keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah digariskan.

Sebagai manusia, karyawan juga mempunyai tujuan sehingga diperlukan suatu integrasi antara tujuan perusahaan dengan tujuan karyawan. Untuk mengusahakan integrasi antara tujuan perusahaan dan tujuan karyawan, perlu diketahui apa yang menjadi kebutuhan masing-masing pihak. Kebutuhan karyawan diusahakan dapat terpenuhi melalui pekerjaannya. Apabila seorang karyawan sudah terpenuhi segala kebutuhannya maka dia akan mencapai kepuasan kerja dan memiliki komitmen terhadap perusahaan. 

Tingginya komitmen karyawan dapat mempengaruhi usaha suatu perusahaan secara positif. Adanya komitmen akan membuat karyawan mendukung semua kegiatan perusahaan secara aktif, ini berarti karyawan akan bekerja lebih produktif. Penelitian menyatakan bahwa kepuasan kerja dan komitmen organisasional cenderung mempengaruhi satu sama lain. Karyawan yang relatif puas dengan pekerjaannya akan lebih berkomitmen pada organisasi dan karyawan yang berkomitmen terhadap organisasi lebih mungkin mendapat kepuasan yang lebih besar (Mathis dan Jackson, 2001: 100).

Komitmen karyawan ini diperlukan oleh perusahaan dan merupakan faktor penting bagi perusahaan dalam rangka mempertahankan kinerja perusahaan. Apalagi dalam era persaingan bisnis yang makin ketat di sektor telekomunikasi dan teknologi informasi seperti dewasa ini.

Agar kerjasama yang baik antara karyawan dan perusahaan tercapai, maka perusahaan harus menetapkan manajemen imbalan (reward management) yang adil bagi kedua belah pihak. Manajemen imbalan merupakan proses pengembangan dan implementasi strategi, kebijakan dan sistem yang membantu organisasi mencapai tujuannya dengan mendapatkan dan mempertahankan orang-orang yang diperlukan dan dengan meningkatkan motivasi dan komitmen nya (Armstrong, 1992:495). Armstrong juga menyarankan bahwa manajemen imbalan seharusnya juga mempertimbangkan budaya organisasi yang sesuai berikut nilai inti yang mendasari nya. 

Proses manajemen imbalan mencakup baik imbalan finansial maupun non-finansial. Proses manajemen imbalan sangat ditentukan oleh tuntutan bisnis. Oleh karena itu, falsafah yang mendasari kebutuhan bisnis tersebut juga harus dipahami. Karena karyawan juga termasuk stakeholder (pihak yang berkepentingan) dalam organisasi, maka kebutuhan kebutuhan mereka juga harus dipahami agar kepuasan kerja tercapai dan selanjutnya dapat menumbuhkan komitmen pada organisasi. 

Kepuasan kerja tercapai jika kebutuhan karyawan terpenuhi melalui pekerjaannya. Suatu model yang dikemukakan oleh Smith, Kendall dan Hulin (Long, 1998: 108) menyebutkan bahwa ada lima segi yang menciptakan kepuasan kerja, yaitu kepuasan dengan gaji/imbalan, promosi, supervisor/atasan, rekan kerja dan pekerjaan itu sendiri.

Setelah mengulas mengenai latar belakang kita tentu akan membuat kerangka masalah atau rumusan masalah. Untuk Contoh Makalah Manajemen Operasional Lengkap ini rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Apakah yang di inginkan karyawan pada umumnya?
2. Apakah yang di maksud dengan penyesuaian segitiga ?
3. Mengapa perusahaan perlu meningkatkan motivasi kerja?
4. Bagaimana menjalankan tujuan perusahaan secara terpadu?

Contoh Makalah Manajemen Operasional Lengkap
http://q.gs/7XpJl
)* copy paste alamat di atas untuk menyalin contohnya


Dari contoh rumusan masalah di atas saja sebenarnya kita sudah dapat menyusun Makalah Manajemen Operasional ini secara lengkap. Meski begitu jika anda ingin membaca terlebih dahulu contohnya anda bisa download contoh makalah ini melalui tautan yang ada.

Demikianlah sedikit mengenai contoh karya tulis yang bisa dipaparkan pada kesempatan ini. Untuk mendapatkan referensi lain bagi penyusunan makalah manajemen operasional lainnya anda bisa melihat di bagian akhir tulisan ini.