Contoh Makalah Tentang Laporan Keuangan

Ditulis oleh: Contoh Karya Tulis -
Advertisement
Meski uang merupakan satu bahan pembahasan yang sangat disukai namun laporan keuangan merupakan salah satu hal yang dalam penyusunannya lebih banyak memusingkan. Untuk belajar maka kita bisa menyusun makalah tentang laporan keuangan. Mau ikutan?

Tak ubahnya dengan perhitungan-perhitungan yang rumit menyusun sebuah laporan seperti ini biasanya akan menghabiskan energi yang tak sedikit. Lalu apakah hal tersebut sama dengan saat kita membuat sebuah makalah tentang keuangan? Anda bisa menemukan jawabannya disini.

Contoh makalah akuntansi yang akan kita bahas kali ini adalah sebuah makalah tentang laporan keuangan. Seperti kita ketahui bersama, laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.

Perlu diketahui juga bahwa laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Lalu, bagaimanakah bentuk dari laporan tersebut, apakah memiliki standar tersendiri? Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi:

  1. Daftar neraca yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada suatu tangggal tertentu. Neraca menggambarkan posisi harta utang dan modal pada tanggal tertentu.
  2. Perhitungan laba rugi yang menggambarkan jumlah hasil, biaya/laba rugi perusahaan pada suatu perode tertentu. Laba rugi menggambarkan hasil yang diterima perusahaan selama suatu periode tertentu serta biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan hasil tersebut serta labanya
  3. Laporan dan penggunaan sumber dana. Disini dimuat sumber dana dan pengeluaran perusahaan selama suatu periode. Dana biasa diartikan kas dan bisa juga modal kerja.
  4. Laporan arus kas. Laporan ini merupakan ikhtisar arus kas masuk dan arus kas keluar yang dalam format laporannya dibagi dalam kelompok-kelompok kegiatan operasi, kegiatan investasi dan kegiatan pembiayaan.

Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aset, kewajiban,dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinerja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca. 

Selanjutnya dalam makalah keuangan ini Penulis mencoba untuk menjelaskan secara jelas tentang "Laporan Keuangan" dalam bab selanjutnya. Namun sebelum itu silahkan lihat beberapa petikan atau cuplikan dari isi atau materi makalah yang sudah disiapkan di bawah ini. 

Pertama yaitu mengenai konsep dan prinsip laporan keuangan. Konsep dan prinsip itu adalah sebagai berikut:
  1. Accunting Entity ( Entitas ): Yang menjadi fokus perhatian akuntansi adalah entity tertentu atau lembaga tertentu yang akan dilaporkan, bukan lembaga lainnya.
  2. Going concern (kontinuitas operasi): Dalam penyusunan laporan keuangan harus dianggap bahwa perusahaan (entity) yang dilaporkan terus beroperasi dimasa-masa yang akan datang. Jika perusahaan dianggap tidak mampu inelanjutkan usahannya harus diungkapkan akuntan.
  3. Measurement (pengukuran): Akuntansi adalah sebagai media pengukuran sumber-sumber ekonomi dan kewajiban. Akuntansi harus mengukur hasil transaksi, ukuran yang dipakai dalam unit moneter.
  4. Time period (periode waktu): Laporan keuangan menyajikan informasi untuk suatu waktu atau peride tertentu. Laporan harus memiliki batas waktu yang jelas.
  5. Monetery unit (unit moneter): Pengukuran setiap transaksi adalah bentuk nilai atau unit uang.
  6. Acrual: Penentuan pendapatan dan biaya dari posisi harta dan kewajiban ditetapkan berdasarkan kejadiannya tanpa melihat apakah transaksi pembayaran atau penerimaan kas telah dilakukan atau belum.
  7. Exchange price (harga pertukaran): Nilai yang terdapat dalam laporan keuangan didasarkan pada harga pertukaran pada saat terjadinya transaksi.
  8. Apromination ( penaksiran) : Dalam akuntansi tidak dapat dihindarkan dari penaksiran-penaksiran. Sepeti taksiran-taksiran umur, taksiran harga, pemilihan prinsip yang digunakan dan sebagainya. 
  9. Judgement (pertimbangan): Dalam penyusunan laporan keuangan banyak diperlukan pertimbangan-pertimbangan berdasarkan keahlian, baik pertimbangan memilih altematif prinsip maupun pemilihan cara penyajian dalam laporan keuangan.
  10. General purpose (bertujuan umum): Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan yang dihasilkan akuntansi keuangan ditujukan buat pemakai secara umum, bukan pemakai khusus.
  11. Interrated statement (laporan yang sangat terkait): Neraca, daftar laba rugi, dan laporan sumber dan penggunaan kas mempunyai hubungan yang sangat erat dan berkaitan. Angka dari neraca laba/rugi saling terkait.
  12. Subtance over form: Akuntansi lebih menekankan kenyataan ekonomis suatu kejadian dari pada bukti legalnya atau formalnya.
  13. Materially (materialitas): Laporan keuangan hanya memuat informasi yang dinggap penting. Setiap pertimbangan yang dilakukannya tetap melihat signifikansinnya secara umum. 

Pada pembahasan kali ini tidak akan dipaparkan bagaimana kiat atau tips dalam membuat makalah ini namun hanya akan dibahas mengenai cuplikannya saja seperti yang sudah diberikan di atas. Jika anda membutuhkan contoh makalah ini yang lengkap dari bab awal sampai akhir anda bisa menyalinnya dari tautan yang akan disertakan di bagian bawah.

Sebagai tambahan referensi, anda bisa mencari dan membaca beberapa materi lain yang berkaitan, anda tinggal memilih mana yang diperlukan. Semua ada di bagian akhir tulisan ini, jika tidak ada silahkan cari melalui penelusuran.

Contoh Makalah Laporan Keuangan
Contoh Makalah Akuntansi Laporan Keuangan
http://q.gs/7ak3O

)* copy paste link di atas untuk menyalin contohnya

Semoga saja dengan adanya pembahasan mengenai contoh makalah keuangan ini anda semua bisa terbantu. Jangan lupa catat alamat website ini sebagai tambahan referensi berbagai contoh karya tulis yang banyak anda butuhkan.