Makalah Sosiologi tentang Interaksi Sosial

Ditulis oleh: Contoh Karya Tulis -
Advertisement
Makalah Sosiologi tentang Interaksi Sosial - Pada pelajaran sosiologi juga akan dipelajari tentang materi interaksi sosial. Agar lebih paham tentang materi ini tak jarang siswa ditugaskan untuk menggali informasi dari sumber lain, membuatnya menjadi makalah dan mempresentasikan di depan kelas. Nah, kali ini akan kita bahas cara membuat makalah dengan tema tersebut.

Mula-mula dalam membuat makalah tentang interaksi sosial dibuat terlebih dahulu halaman judul, kata pengantar, dan daftar isi. Selain mempermudah pembaca, halaman tersebut juga sebagai identitas dari makalah yang dibuat. Dengan begitu pembaca bisa mengetahui judul dan mata kuliah pada bagian awal halaman.

Halaman judul mempunyai fungsi antara lain untuk menerangkan tentang judul makalah, nama dosen, nama sekolah, nama prodi, dan nama penyusun makalah, serta logo sekolah. Yang fungsinya sebagai sebuah identitas yang bisa diekanali pembaca secara umum.

Pada bagian kata pengantar adalah halaman yang memuat tentang kata pengantar dari penulis. Yang mempunyai sebuah isi tentang pengantar dari penulis berkat keberhasilannya dalam penyusunan makalah. Dengan demikian kata pengantar haruslah dibuat sebagai kalimat yang mempunnyai kandungan ucapan trimaksih dan ucapan syukur.

Daftar isi mempunyai sebuah fungsi sebagai halaman yang memuat tentang keterangan sub juduul yang ada pada keseluruhan lembar halaman yang ada pada makalah. Yang tujuannya memberikan sebuah kemudahan ketika digunakan para pembacanya terlebih ketika hendak mencari halaman yang menadi keinginannya.

A. BAB I Pendahuluan
Di Bab 1 Makalah ini juga sama dengan yang lain ya, ada tiga sub yang harus dibuat yaitu latar belakang, rumusan masalah dan juga tujuan. Masing-masing sub tersebut ditulis terpisah dalam penomoran yang urut yaitu “1.1”, “1.2” dan “1.3”, jadi jelas masing-masing bagiannya.

Latar belang menjelaskan tentang apa yang bisa dikaitkan dengan materi yang hendak disampaikan. Dengan menghadirkan sebuah permasalahan pada makalah maka diharpakan pembaca akan lebih jauh bisa memahami isi dalam makalah tersebut.

Rumusan masalah adalah sebuah sub judul yang berisi kalimat pertanyaan yang berkaitan dengan isi yang ada pada pembahasan. Kalimat tersebut sekaligus sebagai kalimat yang sedikit memancing sebuah rasa penasaran para pembacannya.

Tujuan penulisan adalah sebuah sub judul yang menerangkan tentang tujuan penulisan yang dikemas dengan kalimat negative. Yang mana tujuan penulisna tersbeut bisa dikatakan sebagai kalimat jawaban dari pada rumusan masalah di atas. Sehingga bila dilihat sekilas memang sangat berkaitan.

B. BAB II Pembahasan
Pada pembahasan diterangkan isi makalah secara detail dan menyeluruh. Sehingga para pembaca akan jauh lebih mudah dalam memahami kandungan yanga ada pada makalah. Karena memang diterangkan dengan jelas, baik dan benar.

Langkah awal membuat sebuah pembahasan yang benar adalah dengan cara menyusun sub judul tersebih dahulu dengan sesuai dengan sebuah sudut pandang yang akan dibahasa. Berikut sebuah contoh tentang sub judul yang bisa digunakan dalam pembahasan makalah ini!

2.1 Pengertian Interaksi Sosial
Pada sub pertama, penyusun makalah harus menjelaskan dulu apa definisi atau pengertian dari pokok bahasan yang diambil yaitu tentang interaksi sosial. Di sub ini dijelaskan bagaimana pengertiannya secara jelas.

Bagaimana cara menjelaskannya? Rekan semua bisa mencari rujukan atau informasi tentang pengertian tersebut dari berbagai sumber baik itu sumber tertulis maupun elektronik. Dari informasi yang didapat kemudian dipahami dan dijelaskan dengan kalimat sendiri yang sederhana.

Setelah itu, jangan lupa juga untuk menyertakan kutipan yang diambil dari para ahli. Contohnya misalnya di ikuti dengan kalimat “hal ini sesuai dengan pendapat dari Joko Sasongko yang menyatakan bahwa interaksi sosial adalah …”

2.2 Ciri-ciri Interaksi Sosial
Sama dengan sub pertama di atas, pada sub bab ini juga caranya tidak berbeda. Di sub ini dijelaskan mengenai ciri-ciri dari interaksi sosial. Penjelasan tersebut juga dibuat dengan kalimat – kalimat kita sendiri yang sederhana dan kemudian diikuti dengan kutipan dari para ahli.

Susunannya bisa dibalik misalnya pertama disebutkan dulu pendapat ahli tentang ciri interaksi sosial baru setelah itu dijelaskan lagi secara lebih rinci dengan bahasa kita sendiri. Dengan begitu makalah yang dibuat nantinya akan lebih bagus.

2.3 Faktor-faktor Pendorong Interaksi Sosial
Pada sub bab ketiga ini dibahas mengenai faktor pendorong terjadinya interaksi sosial di masyarakat. Cara penulisan atau penyusunan sub bab ini juga sama saja dengan sub bab sebelumnya.

2.4 Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
Setelah pada bagian-bagian sebelumnya dijelaskan definisi, ciri dan juga faktor pendorong, masih ada lagi yang harus dijelaskan yaitu mengenai syarat terjadinya sebuah interaksi sosial. Nah, pada bagian ini penulis akan menjelaskan mengenai poin tersebut dengan bahasa sendiri dan didukung juga dengan kutipan.

2.5 Bentuk dan Sifat Interaksi Sosial
Sub yang terakhir dalam bab pembahasan adalah tentang bentuk dan sifat. Dengan menjelaskan juga mengenai bentuk serta sifat tersebut tentu pembaca dan penulis sendiri tentunya akan mendapatkan pemahaman yang lebih luas mengenai tema materi pelajaran sosiologi dalam makalah ini.

Tidak sulit kok, kalau mau dari sekarang membiasakan diri membuat makalah sederhana maka nanti setelah dua atau tiga makalah rekan pelajar akan terbiasa dan lebih mudah dalam menyelesaikan setiap karya tulis yang dibutuhkan.

C. BAB III Penutup
Penutup terdiri dari simpulan  dan saran. Pada bagian sub judul kesimpulan dituliskan tentang pokok yang didapat pada pembahasan yang sudah disampaikan. Dengan demikian kesimpulan haruslah singkat padat jelas, tanpa mengurangi sebuah isi atau maksud yang ada pada bagian pembahasan.

Pada bagian saran dituliskan juga sebuah keternagan tentang permintaan saran penulis pada para pembaca yang akan menjadi bahan evaluasi bagi penulis. Sehingga penulis dapat segera melahirkan karya yang lebig bagus lagi, pada kesempatan pembuatan makalah selanjutnya.

Yang terakhir sendiri adalah daftar pustaka. Pada daftar pustaka dituliskan sebuah buku yang digunakan untuk pembuatan makalah tersebut. Yang tujuannya sebagai sebuah bukti bahwa makalah ini memang bisa dipertanggung jawabkan, karena memang menggunakan sebuah buku sebagai sebuah referensi.