Advertisement
Belajar tentang zakat dari Makalah tentang Zakat yang disusun sebagai salah satu tugas dari dosen. Selain itu, dari uraian ini anda juga bisa belajar bagaimana cara membuat karya tulis tentang zakat yang proses-nya mudah dan tidak ribet serta cepat. Untuk melengkapi koleksi contoh yang sudah ada pada website ini secara khusus akan kita bahas makalah tersebut lebih detail.
Perhatikan judul karya tulis-nya, dari judul kita dipastikan tahu bahwa dalam karya ini kita akan berkutat dengan seputar informasi mengenai zakat. Dari judul tersebut anda bisa memperkirakan apa isi dan apa saja poin-poin pembahasan yang akan diberikan. Masalahnya, terkadang kita kesulitan dalam menyusun tugas ini sehingga memerlukan tips menyusun makalah yang baik agar tugas ini bisa maksimal.
Dalam menyusun makalah perlu ada kejelasan apa saja yang akan diuraikan dan bagaimana prosesnya. Untuk itu kami mengingatkan kembali bagaimana teknik menyusun makalah yang cepat agar anda tidak terkendala dengan sedikit-nya waktu yang diberikan.
1. Teknik penyusunan makalah
2. Teknik penulisan makalah
Kenapa penyusunan dan penulisan dibedakan dalam proses ini? Ya, penyusunan akan berkaitan bagaimana kita mengelaborasi atau menjelaskan berbagai hal sesuai tema sedangkan penulisan akan berkaitan dengan kaidah penulisan yang digunakan. Untuk penyusunan anda bisa melakukan langkah sebagai berikut:
1. Kumpulkan materi yang relevan
2. Analisa materi, catat informasi penting yang akan digunakan sebagai kutipan
3. Buat kerangka materi yang akan dijabarkan
Setelah mendapatkan judul yang sesuai anda bisa langsung mulai hunting data, yaitu mengumpulkan berbagai bahan dan referensi bacaan yang sesuai. Setelah dirasa cukup maka selanjutnya anda bisa mendalami dan memahami berbagai informasi yang ada. Dalam memahami materi tersebut selain membaca anda juga harus mencatat beberapa teori atau elaborasi yang bisa digunakan sebagai referensi yang akan memperkuat argumen anda nantinya.
Setelah terbentuk pemahaman dasar akan materi yang disajikan anda bisa membuat kerangka materi yang akan di bahas. Ingat, setiap pernyataan atau argumen yang anda berikan sebaiknya di dukung dengan berbagai teori dan informasi lain yang bisa memperkuat pernyataan atau argumen tersebut. Setelah tahap ini selesai anda bisa mulai ke tahap penulisan.
Di dalam tahap penulisan anda bisa langsung mengembangkan kerangka materi yang tadi disusun menjadi sebuah kerangka makalah yang utuh. Beberapa langkah yang bisa anda lakukan dalam tahap penulisan yaitu sebagai berikut:
1. Menyusun daftar isi sebagai draft makalah
2. Menyusun bagian-bagian awal makalah
3. Menulis elaborasi sesuai draft isi yang dibuat
4. Menyelesaikan penulisan sesuai kaidah penulisan makalah yang berlaku
Anda bisa menggunakan langkah di atas untuk mempermudah penulisan makalah yang dilakukan. Setelah selesai pastikan anda cek apakah makalah yang dibuat sesuai dengan aturan baku yang berlaku. Itu saja, untuk lebih jelasnya anda bisa melihat contoh yang akan diberikan di bawah ini.
Perhatikan judul karya tulis-nya, dari judul kita dipastikan tahu bahwa dalam karya ini kita akan berkutat dengan seputar informasi mengenai zakat. Dari judul tersebut anda bisa memperkirakan apa isi dan apa saja poin-poin pembahasan yang akan diberikan. Masalahnya, terkadang kita kesulitan dalam menyusun tugas ini sehingga memerlukan tips menyusun makalah yang baik agar tugas ini bisa maksimal.
Dalam menyusun makalah perlu ada kejelasan apa saja yang akan diuraikan dan bagaimana prosesnya. Untuk itu kami mengingatkan kembali bagaimana teknik menyusun makalah yang cepat agar anda tidak terkendala dengan sedikit-nya waktu yang diberikan.
Teknik Mudah Menyusun Makalah Zakat
Jika anda ingin lebih cepat dan lebih mudah dalam membuat karya tulis ini anda bisa menerapkan beberapa teknik yang sudah terbukti mempercepat pekerjaan anda. Dengan teknik ini diharapkan anda akan lebih cepat menyusun makalah dengan tidak mengurangi kualitas makalah yang dibuat. Teknik menyusun makalah ini terdiri dari 2 yaitu:1. Teknik penyusunan makalah
2. Teknik penulisan makalah
Kenapa penyusunan dan penulisan dibedakan dalam proses ini? Ya, penyusunan akan berkaitan bagaimana kita mengelaborasi atau menjelaskan berbagai hal sesuai tema sedangkan penulisan akan berkaitan dengan kaidah penulisan yang digunakan. Untuk penyusunan anda bisa melakukan langkah sebagai berikut:
1. Kumpulkan materi yang relevan
2. Analisa materi, catat informasi penting yang akan digunakan sebagai kutipan
3. Buat kerangka materi yang akan dijabarkan
Setelah mendapatkan judul yang sesuai anda bisa langsung mulai hunting data, yaitu mengumpulkan berbagai bahan dan referensi bacaan yang sesuai. Setelah dirasa cukup maka selanjutnya anda bisa mendalami dan memahami berbagai informasi yang ada. Dalam memahami materi tersebut selain membaca anda juga harus mencatat beberapa teori atau elaborasi yang bisa digunakan sebagai referensi yang akan memperkuat argumen anda nantinya.
Setelah terbentuk pemahaman dasar akan materi yang disajikan anda bisa membuat kerangka materi yang akan di bahas. Ingat, setiap pernyataan atau argumen yang anda berikan sebaiknya di dukung dengan berbagai teori dan informasi lain yang bisa memperkuat pernyataan atau argumen tersebut. Setelah tahap ini selesai anda bisa mulai ke tahap penulisan.
Di dalam tahap penulisan anda bisa langsung mengembangkan kerangka materi yang tadi disusun menjadi sebuah kerangka makalah yang utuh. Beberapa langkah yang bisa anda lakukan dalam tahap penulisan yaitu sebagai berikut:
1. Menyusun daftar isi sebagai draft makalah
2. Menyusun bagian-bagian awal makalah
3. Menulis elaborasi sesuai draft isi yang dibuat
4. Menyelesaikan penulisan sesuai kaidah penulisan makalah yang berlaku
Anda bisa menggunakan langkah di atas untuk mempermudah penulisan makalah yang dilakukan. Setelah selesai pastikan anda cek apakah makalah yang dibuat sesuai dengan aturan baku yang berlaku. Itu saja, untuk lebih jelasnya anda bisa melihat contoh yang akan diberikan di bawah ini.
Contoh Makalah tentang Zakat Lengkap
Supaya tulisan atau artikel ini tidak terlalu panjang maka contoh lengkap makalah ini akan diberikan terpisah dari pembahasan ini. Kalau anda membutuhkan gambaran isi dari makalah yang akan anda susun silahkan pelajari beberapa cuplikan isi berikut ini.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang ketiga, zakat merupakan suatu ibadah yang paling penting kerap kali dalam Al-Qur’an, Allah menerangkan zakat beriringan dengan menerangkan sembahyang. Pada delapan puluh dua tempat Allah menyebut zakat beriringan dengan urusan shalat ini menunjukan bahwa zakat dan shalat mempunyai hubungan yang rapat sekali dalam hal keutamaannya shalat dipandang seutama-utama ibadah badaniyah zakat dipandang seutama-utama ibadah maliyah.
Zakat juga salah satu unsur pokok bagi tegaknya syariat Islam. Oleh sebab itu hukum zakat adalah wajib (fardhu) atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat termasuk dalam kategori ibadah (seperti shalat, haji, dan puasa) yang telah diatur secara rinci dan paten berdasarkan al-Qur'an dan as-Sunnah, sekaligus merupakan amal sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dapat berkembang sesuai dengan perkembangan umat manusia.
Seluruh ulama Salaf dan Khalaf menetapkan bahwa mengingkari hukum zakat yakni mengingkari wajibnya menyebabkan di hukum kufur. Karena itu kita harus mengetahui definisi dari zakat, harta-harta yang harus dizakatkan, nishab- nishab zakat, tata cara pelaksanan zakat dan berbagai macam zakat akan dibahas dalam bab selanjutnya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana definisi/ pengertian zakat?
2. Apa saja macam-macam zakat?
3. Apa saja harta benda yang wajib dikeluarkan zakatnya?
4. Siapa saja yang berhak menerima zakat?
5. Apa saja hikmah dari zakat?
DAFTAR PUSTAKA
Al-Zuhayly, Wahbah. 1997. Zakat Kajian Berbagai Mazhab. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Moh. Rowi Latief & A. Shomad Robith. 1987. Tuntunan Zakat Praktis. Surabaya: Indah, 1987
K.H.M. Syukri Ghozali, dkk. 1997. Pedoman Zakat 9 Seri. Jakarta: Proyeksi Peningkatan Sarana Keagamaan Islam, Zakat dan Wakaf
Dr. H. Amiruddin Inoed, dkk. 2005. Anatomi Fiqh Zakat (Potret & Pemahaman Badan Amil Zakat Sumatera Selatan). Sumatera Selatan: Pustaka Pelajar
Dr. Abdul Al-Hamid Mahmud Al-Ba’ly. 2006. Ekonomi Zakat : Sebuah Kajian Moneter dan Keuangan Syariah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada