Advertisement
Contoh Makalah Daur Air Lengkap - Yang namanya penyusunan makalah pastinya akan terbagi dalam beberapa pembahasan yang di bagi dalam setiap bab. Sama juga dengan makalah biologi yang akan segera kita bahas ini juga akan terbagi dalam beberapa bab.
Pembahasan makalah pelajaran biologi ini akan mengambil tema sesuai dengan materi yang sudah ditetapkan yaitu mengenai materi tentang daur air atau siklus air. Yang akan dibahas tentunya bukan materi melainkan contoh makalah dan juga bagaimana cara menyusun makalah ini.
Jadi tujuan adanya pembahasan ini adalah untuk membantu kita memahami bagaimana cara menyusun makalah yang baik khususnya dengan tema tersebut. Sebenarnya tidak perlu dijelaskan panjang lebar mengenai cara membuat atau menyusun makalah apalagi jika kita sudah sering membuat makalah.
Pada umumnya, bentuk makalah tidak berbeda jauh satu sama lain. Yang membedakan mungkin hanya pada materi yang di bahas. Jadi jika sebelumnya sudah sering menyusun sendiri tugas seperti ini maka membuat makalah daur air tidak akan menjadi sebuah pekerjaan yang sulit untuk diselesaikan.
Seperti terlihat pada judul dan sudah disebutkan di awal, karya tulis ini akan membahas satu materi saja yaitu mengenai siklus atau daur air. Maka dari itu di dalam makalah kita akan menjelaskan dan mengupas secara lebih jelas mengenai daur air tersebut.
Dengan begitu didalamnya tidak akan ada pembahasan lain selain tema yang telah ditetapkan. Agar memiliki gambaran mengenai tugas makalah tentang daur air ini mari kita bahas dari awal mengenai cara menyusunnya.
Pembahasan makalah pelajaran biologi ini akan mengambil tema sesuai dengan materi yang sudah ditetapkan yaitu mengenai materi tentang daur air atau siklus air. Yang akan dibahas tentunya bukan materi melainkan contoh makalah dan juga bagaimana cara menyusun makalah ini.
Jadi tujuan adanya pembahasan ini adalah untuk membantu kita memahami bagaimana cara menyusun makalah yang baik khususnya dengan tema tersebut. Sebenarnya tidak perlu dijelaskan panjang lebar mengenai cara membuat atau menyusun makalah apalagi jika kita sudah sering membuat makalah.
Pada umumnya, bentuk makalah tidak berbeda jauh satu sama lain. Yang membedakan mungkin hanya pada materi yang di bahas. Jadi jika sebelumnya sudah sering menyusun sendiri tugas seperti ini maka membuat makalah daur air tidak akan menjadi sebuah pekerjaan yang sulit untuk diselesaikan.
Seperti terlihat pada judul dan sudah disebutkan di awal, karya tulis ini akan membahas satu materi saja yaitu mengenai siklus atau daur air. Maka dari itu di dalam makalah kita akan menjelaskan dan mengupas secara lebih jelas mengenai daur air tersebut.
Dengan begitu didalamnya tidak akan ada pembahasan lain selain tema yang telah ditetapkan. Agar memiliki gambaran mengenai tugas makalah tentang daur air ini mari kita bahas dari awal mengenai cara menyusunnya.
A. Skema Penulisan Makalah
Pertama kita akan membahas bentuk dari makalah ini yaitu skema penulisan. Skema yang dimaksud disini adalah susunan isi dari makalah. Jadi disini akan kita bahas sebuah contoh bagaimana isi dari makalah yang akan segera kita bahas.Dengan begitu kita akan memiliki gambaran bagaimana isi atau bentuk makalahnya dan bagaimana cara menyusunnya. Di atas telah disinggung bahwa makalah akan terdiri dari beberapa bagian. Untuk makalah ini - yang disusun secara sederhana - akan memiliki setidaknya tiga bagian.
Bagian makalah tersebut yaitu bab 1 yang akan membahas mengenai pendahuluan, bab 2 yang akan berisi pembahasan dan terakhir bab 3 yaitu penutup. Jadi secara global makalah yang akan kita buat akan dibagi dalam tiga bab yaitu pendahuluan, isi dan penutup. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat contoh skema atau daftar isi berikut:
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
Bab II Pembahasan
2.1 Pengertian Daur Air
2.2 Proses Daur Air
2.3 Dampak Daur Air
Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
Di atas merupakan skema paling sederhana dalam menyusun makalah daur air ini. Bisa kita lihat jelas apa saja yang ada dalam makalah biologi yang akan kita buat tersebut. Pertama kita tentu akan membuat beberapa halaman depan yang terdiri dari cover atau halaman judul, kata pengantar dan daftar isi. Setelah itu baru kita akan masuk ke penyusunan bab yang akan di bahas.
Bab pertama yaitu pendahuluan akan terdiri dari beberapa informasi dasar yang sudah sering kita bahas yaitu terdiri dari latar belakang penyusunan makalah, rumusan masalah kemudian tujuan penulisan.
Selain itu, pada bab ini kita juga bisa menambahkan tujuan dan manfaat, batasan masalah dan juga sistematika penulisan. Atau kita bisa hanya menggunakan beberapa bagian yang sudah ada di atas jika ingin yang lebih sederhana.
Selanjutnya pada bab dua akan berisi pembahasan atau isi dari makalah. Tentu saja, dalam bab pembahasan tersebut kita akan menguraikan penjelasan lengkap tentang daur air. Disini kita akan menuliskan semua informasi yang diperlukan. Sebagai contoh, dalam bab ini kita akan menjabarkan beberapa hal yaitu mulai dari definisi atau pengertian, proses daur air, manfaat dan lain sebagainya.
Di bagian bab tiga yaitu bab akhir atau penutup kita akan memberikan kesimpulan dari apa yang telah kita bahas. Selain itu kita juga bisa menambahkan saran. Sampai pada bab ini itu berarti dapat dikatakan bahwa makalah daur air ini sudah dapat di bilang selesai. Terakhir kita tinggal menyertakan referensi atau daftar pustaka dan lampiran yang ada.
B. Contoh Makalah tentang Daur Air
Kalau melihat dari draft makalah atau sistematika penulisan di atas maka kita bisa dengan lebih mudah menyusun makalah yang kita butuhkan bahkan tanpa melihat contoh sekalipun. Meski begitu untuk melengkapi pembahasan ini kita juga akan sertakan kutipan materi yang bisa di elaborasi dalam makalah yang akan kita buat.
Dengan ringkasan materi berikut anggap saja kita sudah mendapatkan contoh makalah daur air lengkap meski tidak dalam susunan yang seperti sebenarnya. Dengan sedikit tambahan materi yang kita butuhkan maka kita tinggal mendalami dan mengelaborasi sendiri proses daur air dalam makalah yang kita susun. Berikut ringkasan materi yang bisa kita gunakan untuk contoh makalah ini.
Daur air ialah sirkulasi yang tidak pernah berhenti dari air yang di bumi dimana air mampu berpindah-pindah dari daratan, lalu ke udara lalu ke daratan lagi, dan air pun mampu tersimpan di dasar permukaan dengan 3 fase yaitu cair yang berbentuk air, padat yang berbentuk es, dan gas yang berbentuk udara.
Dengan ringkasan materi berikut anggap saja kita sudah mendapatkan contoh makalah daur air lengkap meski tidak dalam susunan yang seperti sebenarnya. Dengan sedikit tambahan materi yang kita butuhkan maka kita tinggal mendalami dan mengelaborasi sendiri proses daur air dalam makalah yang kita susun. Berikut ringkasan materi yang bisa kita gunakan untuk contoh makalah ini.
Daur air ialah sirkulasi yang tidak pernah berhenti dari air yang di bumi dimana air mampu berpindah-pindah dari daratan, lalu ke udara lalu ke daratan lagi, dan air pun mampu tersimpan di dasar permukaan dengan 3 fase yaitu cair yang berbentuk air, padat yang berbentuk es, dan gas yang berbentuk udara.
Uap air terdapat di atmosfer, uap air berasal dari air laut
dan air daratan yang menguap karena akibat terkena panas yang berasal dari
matahari. Namun pada umumnya uap air yang ada di atmosfer hanya terdapat di
uapan air laut, sebab luas laut mencapai ¾ luas permukaan bumi.
Terkondensasinya uap air di atmosfer akan mengubah menjadi awan, yang akhirnya awan-awan tersebut akan berubah menjadi hujan, air hujan yang telah turun di muka bumi akan masuk kedalam tanah, dan pada akhirnya air tanah ini akan terbentuk menjadi air tanah air tanah permukaan.
Terkondensasinya uap air di atmosfer akan mengubah menjadi awan, yang akhirnya awan-awan tersebut akan berubah menjadi hujan, air hujan yang telah turun di muka bumi akan masuk kedalam tanah, dan pada akhirnya air tanah ini akan terbentuk menjadi air tanah air tanah permukaan.
Air yang ada di dalam tanah akan diserap oleh tumbuhan
melalui pembuluh yang ada dalam tubuh, lalu transpirasi uap air akan dilepaskan
oleh tanaman atau tumbuhan ke atas atmosfer. Transpirasi penguapan dalam
ekosistem darat bisa mencapai 90 % yang dilakukan oleh tumbuhan.
Air tanah yang ada di permukaan bumi mengalir ke arah sungai,
lalu bermuara ke laut dan ke danau. Daur ulang yang terjadi ini disebut dengan
siklus panjang namun siklus ini berawal dari terjadinya proses evapotranspirasi
dan transpirasi pada air yang diikuti oleh presipitasi atau proses terjadinya
air yang turun ke muka bumi disebut siklus pendek.
Sama seperti proses fotosintesis pada siklus karbon, matahari
juga berperan penting dalam siklus hidrologi. Matahari merupakan sumber energi
yang mendorong siklus air, memanaskan air dalam samudera dan laut.
Akibat pemanasan ini, air menguap sebagai uap air ke udara. 90 % air yang menguap berasal dari lautan. Es dan salju juga dapat menyublim dan langsung menjadi uap air. Selain itu semua, juga terjadi evapotranspirasi air terjadi dari tanaman dan menguap dari tanah yang menambah jumlah air yang memasuki atmosfer.
Akibat pemanasan ini, air menguap sebagai uap air ke udara. 90 % air yang menguap berasal dari lautan. Es dan salju juga dapat menyublim dan langsung menjadi uap air. Selain itu semua, juga terjadi evapotranspirasi air terjadi dari tanaman dan menguap dari tanah yang menambah jumlah air yang memasuki atmosfer.
Setelah air tadi menjadi uap air, Arus udara naik mengambil
uap air agar bergerak naik sampai ke atmosfir. Semakin tinggi suatu tempat,
suhu udaranya akan semakin rendah. Nantinya suhu dingin di atmosfer menyebabkan
uap air mengembun menjadi awan. Untuk kasus tertentu, uap air berkondensasi di
permukaan bumi dan membentuk kabut.
Arus udara (angin) membawa uap air bergerak di seluruh
dunia. Banyak proses meteorologi terjadi pada bagian ini. Partikel awan
bertabrakan, tumbuh, dan air jatuh dari langit sebagai presipitasi. Beberapa
presipitasi jatuh sebagai salju atau hail, sleet, dan dapat terakumulasi
sebagai es dan gletser, yang dapat menyimpan air beku untuk ribuan tahun.
Snowpack (salju padat) dapat mencair dan meleleh, dan air mencair mengalir di atas tanah sebagai snowmelt (salju yang mencair). Sebagian besar air jatuh ke permukaan dan kembali ke laut atau ke tanah sebagai hujan, dimana air mengalir di atas tanah sebagai limpasan permukaan. Perhatikan gambar daur air berikut!
Snowpack (salju padat) dapat mencair dan meleleh, dan air mencair mengalir di atas tanah sebagai snowmelt (salju yang mencair). Sebagian besar air jatuh ke permukaan dan kembali ke laut atau ke tanah sebagai hujan, dimana air mengalir di atas tanah sebagai limpasan permukaan. Perhatikan gambar daur air berikut!
Dari gambar di atas, proses daur air dapat dijelaskan
sebagai berikut.
- Air laut terkena panas matahari menguap menjadi awan. Awan ditiup angin, sehingga berkumpul di atmosfer. Makin naik ke atas, suhu awan makin dingin. Awan yang suhunya dingin berkondensasi menjadi titik-titik air.
- Titik-titik air terbawa oleh angin dan jatuh menjadi hujan.
- Air hujan yang jatuh di darat masuk ke sungai. Air sungai mengalir ke laut. Sebagian air hujan akan menjadi air tanah. Air tanah keluar sebagai sumber air
Dampak negatif manusia dalam daur air
- penebangan hutan secara berlebihan yang mengakibatkan pengaruh terhadap jumlah resapan air kedalam tanah. hutan yang gundul tidak akan dapat menyerap air sehingga ketika hujan turun air akan mengalir langsung kelaut. karena tidak ada resapan yang terjadi karena hutan gundul, akibatnya laposan atas tanah dan humus terkikis oleh air yang mengalir.Terbukanya permukaan tanah menyebabkan kapasitas intersepsi hujan menurun drastis, hujan yang jatuh langsung memukul permukaan tanah dan memecahkan matriks tanah menjadi partikel tanah yang kecil‐kecil. Sebagian dari partikel tanah menutup pori tanah dan memadatkan permukaan tanah, sehingga menurunkan kapasitas infilitasi. Dengan menurunnya kapasitas infiltrasi maka jumlah aliran permukaan meningkat dan jumlah aliran air yang menuju ke bawah permukaan untuk mengisi air tanah berkurang. Aliran permukaan menjadi energi yang dapat menggerus partikel tanah di permukaan dan mengangkutnya ke tempat lain sebagai bagian dari proses erosi.
- pembagunan pemukiman yang tidak memperhatikan aspek lahan serapan air, akibatnya lahan yang seharusnya menjadi tempat serapan air menjadi tertutupi pemukiman, dimana dipastikan sebagian besar halaman pemukiman di tutup oleh jalanan, semen/beton.
- Untuk keuntungan dalam hal bisnis, ekonomi, dan sosialisasi masyarakat hutan-hutan banyak di tebangi dan lahan-lahan baru yang telah terbuka di alih fungsikan menjadi lahan industri, perumahan, atau lahan pertanian.
Dampak positif peran manusia dalam daur air
- Skala besar manipulasi manusia air secara signifikan mengubah pola global debit sungai Perubahan yang dihasilkan di permukaan laut, salinitas laut, dan dalam sifat biofisik dari permukaan tanah pada akhirnya dapat menghasilkan umpan balik iklim.Regulasi manusia dari aliran sungai dan vegetasi kering telah mengurangi limpasan sungai sekitar 324 km/tahun. Penurunan tahunan di limpasan sesuai dengan menurunkan permukaan laut sebesar 0,8 mm /tahun. Angka ini mewakili fraksi yang signifikan dari kenaikan permukaan laut yang diamati dari 1-2 mm / tahun, tetapi berlawanan ar ah. Jadi, kalau bukan karena pengalihan manusia dari limpasan, permukaan laut akan naik lebih cepat dari sebenarnya.
- Mayoritas manusia yang mempengaruhi proses siklus air di darat. Penyimpanan air di waduk pertambangan air tanah, irigasi, urbanisasi, pembakaran, deforestasi, pemanfaatan lahan basah. Penurunan tahunan di limpasan sesuai dengan menurunkan permukaan laut, kalau bukan karena pengalihan manusia dari limpasan, permukaan laut akan naik lebih cepat dari sebenarnya.
- Program Kegiatan Untuk Meningkatkan atau Memperbaiki Daur Air Salah satu cara manusia dalam upaya memperbaiki daur ulang air di bumi adalah sebagai berikut :
- Dengan menjaga sanitasi lingkungan, terutama pada pengolahan limbah. Fungsi utama pengolahan limbah adalah memecah kotoran dan menghapus mikroba berbahaya dari air. Limbah tanaman juga memiliki peran untuk bermain dalam menghilangkan bahan kimia berbahaya dari air. Campur tangan manusia dalam siklus hidrologi dapat menyebabkan masalah yang sama dan terkait. Misalnya, pengalihan air sungai untuk irigasi banjir memiliki dampak besar pada tabel air tanah setempat, dengan mengisi kembali akuifer secara lokal oleh kebocoran dari kanal dan sawah irigasi, seperti irigasi banjir telah memberikan cara untuk irigasi sprinkler selama beberapa dekade terakhir.Dibagian padat penduduk dunia, air melewati sistem sanitasi merupakan proporsi yangsubstansial dari aliran air di sungai. Hal ini untuk mencegah terjadinya pencemaran air permukaan dan air tanah yang sangat berguna bagi kehidupan manusia ataupun mahluk hidup lain.
- Penggunaan bahan kimia dengan bijaksana, supaya tidak mencemari lingkungan. Hal ini sangat penting karena bahan kimia menjadi salah satu penyebab terjadinya pencemaran lingkungan baik tanah, udara maupun air.
- Melakukan eksploitasi atau pertambangan dengan bijaksana dan mengutamakan atau mengedepankan pelestarian lingkungan.
- Pembuatan waduk untuk menghindari kekeringan pada waktu musim kemarau. Dan untuk menampung kelebihan air di waktu musim hujan tiba.
- Pengalihan air untuk pembangkit listrik tenaga air.
- Melakukan penghijauan pada daerah resapan air dan Stop Illegal Logging, penebangan hutan secara serampangan dan terus menerus akan berakibat fatal terhadap siklus daur air, dimana air hujan yang jatuh ke lahan yang telah gundul tidak mampu lagi deserap oleh tanah, sehingga suplai air tanah lama kelamaan akan berkurang. Hutan yang telah gundul menjadi pemicu terjadinya bencana alam, seperti banjir bandang, dan tanah longsor. Tidak kah kita merasa iba terhadap saudara-saudara kita yang
- Pembuatan teras dalam pengelolaan lahan dapat meningkatkan laju infiltrasi dan menurunkan aliran permukaan. Vegetasi yang ditanam dan serasah yang dihasilkannya akan meningkatkan kekasaran permukaan tanah, sehingga menurunkan laju aliran permukaan dan akhirnya menurunkan energi gerusannya terhadap tanah. Penurunan laju aliran permukaan akan menurunkan jumlah erosi yang terjadi. Pembuatan waduk atau dam untuk mengendalikan banjir dapat mengancam kelestarian biota air. Aliran air yang masuk ke dalam waduk dan membawa hara mineral akibat erosi di bagian hulu sungai, dapat meningkatkan kandungan hara dalam waduk. Peningkatan hara mineral akan memacu pertumbuhan ganggang yang menimbulkan peristiwa etrofikasi dan pada akhirnya mengancam kelestarian biota perairan tersebut. Penjelasan tentang etrofikasi dibahas dalam bagian konservasi tanah dan air.
Selesai sudah pembahasan kita mengenai Contoh Makalah Daur Air Lengkap ini. Semoga dengan adanya pembahasan ini kita bisa menyelesaikan tugas yang kita miliki tepat waktu dengan hasil yang bagus. Jangan lupa pelajari juga beberapa contoh lain di bagian bawah. Itu saja, selamat bekerja!