Advertisement
Peran BUMN sebagai perusahaan negara juga cukup bermanfaat untuk
dipelajari. Misalnya kita bisa mengetahui seberapa jauh dampak ekonomi yang
dimiliki dengan adanya perusahaan negara tersebut. Nah, kali ini kita akan
belajar membuat makalah yang membahas mengenai hal tersebut.
Pada dasarnya untk menyusun atau membuat makalah ini tidak berbeda jauh
dengan karya tulis lain. Makalah ini juga memiliki sistematika penulisan yang
hampir sama dengan karya ilmiah pada umumnya. Dibagian pertama ada halaman
awal, kemudian disusul dengan bagian bab.
Pada bagian awal pembuatan makalah diberikan
sebuah halaman judul, kata pengantar dan daftar isi. Beberapa bagian
tersebut mempunyai
sebuah fungsi sebagai pendahuluan atau pengenalan penulis dan judul makalah
yang akan disampaikan. Sehingga akan lebih memudahkan pembaca dalam memahami
makalah tersebut.
Pada
bagian halaman judul, dituliskan sebuah keterangan berupa penjelasan tentang
judul makalah, nama pengarang, nama sekolah, nama prodi, nama dosen, dan logo
pada bagian tengah. Yang fungsinya tentu saja sebagai cover pada halaman utama
di makalah tersebut.
Pada
halaman ke dua sudah mulai masuk ke dalam kata pengantar dari penulis. Kata
pengantar penulis ini memuat sebuah kata pengantar dari penulis tentang sebuah
kebahagiaan yang dirasakan oleh penulis. Sehingga kata yang ditulisnya berupa
sebuah ucapan terima kasih dan ucapan syukur.
Pada
bagian daftar isi memuat sebuah keterangan tentang sebuah penjelasan letak dari
pada halaman yang ditandai dengan keterangan pada sub judulnya. Sehingga
memudahkan pembaca dalam mencari sebuah halaman tertentu yang diinginkan oleh
para pembacanya.
1) BAB I Pendahuluan
Biasa, di pendahuluan ada latar belakang, rumusan masalah, tujuan,
sistematika penulisan dan seterusnya. Namun, untuk pelajar biasanya tidak akan
dibuat lengkap, misalnya hanya terdiri dari tiga sub bab saja mulai dari latar
belakang, rumusan masalah dan tujuan. Masih ingat bagaimana menyusun sub bab
tersebut?
Ya, pada
bagian pendahuluan sudah mulai masuk ke pembahasan masalah secara uum yang
berkaitan dengan isi makalah tersebut. Dalam penulisan latar belakang makalah
tersebut biasanya dikait-kaitkan dengan sebuah contoh pada permasalahan yang
ada, sebelum hingga kalimatnya disusun sehingga isi yang terdapat pada makalah
merupakan sebuah solusi pada permasalahan.
Selanjutnya pada sub bab berikutnya akan dicantumkan rumusan masalah
yang diambil untuk makalah tersebut. Rumusan masalah ini nantinya akan dijadika
pedoman untuk isi atau pembahasan pada bab inti. Baru setelah itu pada sub bab
ketiga yaitu tujuan.
Untuk
bagian sub judul pada pendahuluan berupa tujuan mempunyai sebuah pengertian
sebagai tujuan penulisan. Sehingga dalam pembahasannya dituliskan dengan
singkat dan jelas tentang tujuan yang ingin dicapai dalam makalah tersebut.
Adapun contoh
kalimat tujuan dari laporan ini adalah Untuk menyelesaikan tugas, Untuk
mencari informasi tentang materi yang sedang di pelajari, dan Untuk memperbanyak wawasan tentang materi yang
sedang di pelajari.
2) BAB II
Pembahasan
Pada
bagian pembahasan sudah mulai dikupas secara menyeluruh tentang isi yang akan
dismapaikan. Yang mana isi tersebut ditandai dengan sebuah sub judul pada
setiap sub-subnya. Sehingga bisa memudahkan pembaca dalam memahami isi yang
terkandung dalam pembahasan.
Adapun
sebuah sub judul yang bisa digunakan dalam makalah ini meliputi sebuah
keterangan berupa Sejarah PLN, Kegiatan Operasional, dan Peran nyata PLN dalam mempengengaruhi ekonomi
masyarakat.
Baru
setelah sub judul sudah dituliskan, penjelasan boleh diikutsertakan pada bagian
sub judul makalah. Penelasan tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan, yang
terpenting masih berkaitan dengan sub judul yang sudah ditulis tersebut.
Sehingga pembaca tidak akan salah persepsi.
Sub bab 2.1 Sejarah PLN, maka isinya adalah penjelasan rinci mengenai
bagaimana sejarah dari pada Perusahaan Listrik Negara (PLN) tersebut.
Setidaknya, dalam sub bab ini akan dijabarkan bagaimana perusahaan ini berdiri,
mulai dari awal pendirian bahkan sampai pada sejarah perkembangannya.
Penjelasannya bisa dibuat poin pentingnya saja dan juga dengan diikuti
dengan rujukan atau referensi terkait. Dengan begitu informasi yang disampaikan
bersifat ilmiah dan dapat ditelusuri lebih jauh.
Kemudian pada sub bab 2.2 Kegiatan Operasional, bisa dijelaskan mengenai kegiatan-kegiatan
operasional yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Misalnya saja dijelaskan
mengenai kegiatan operasional pln itu apa saja.
Pada sub bab 2.3 Peran nyata PLN dalam mempengengaruhi ekonomi
masyarakat, bisa diberikan penjelasan, informasi dan analisa mengenai apa saja
bentuk peran yang diberikan oleh PLN terhadap ekonomi masyarakat Indonesia
secara luas.
3) BAB III Penutup
Pada bagian akhir ini akan dimuat dua hal sebagai penutup, pertama yaitu
kesimpulan dari apa yang sudah diuraikan secara panjang lebar di bab sebelumnya
dan juga saran-saran yang berkaitan baik dengan makalah, penyusun maupun
pembaca secara umum.
Pada
bagian kesimpulan dituliskan dengan sesksama sebuah keterangan yang mempuyai
sebuah maksud menyimpulkan isi dari makalah yang sudah tertulis padda bagian
pembahasan. Sehingga pembaca bisa mengetahui kesimpulan yang ada pada isi
tersebut.
Dalam
menuliskan sebuah kesimpulan adalah dengan cara menuliskan sebuah garis besar
atau pokok-pokok yang terdapat pada isi. Sehingga penjelasannya lebih singkat
dibandingkan apa yang sudah tertulis pada isi. Yang tujuannya jelas seperti
yang sudah disinggung di atas, untuk memudahkan pembaca.
Kesimpulan
dituliskan dengan cara yang singkat, tetapi jelas dan padat. Karena kesimpulan
ini mempunyai sebuah fungsi penting untuk memudahkan pembacanya untuk
mengetahui pokok utama dalam pembahasan. Sehingga penulisan haruslah jelas,
singkat, padat.
Pada
bagian saran dituliskan sebuah keterangan tentang permintaan saran kepada para
pembaca, baik dari subtansi, maupun dari penulisan. Yang mana di sini juri
utama dari pada pengarang adalah pembaca, sehingga pembaca harus dituliskan
dalam sub saran ini.
Dengan demikian secara tidak langsung apabila ada pembaca yang memberikan saran untuk penulisnya, maka saran tersebut bisa menjadi acuan untuk membuat makalah lebih baik lagi. Dengan demikian kesalahan pada pembuatan makalah dapat diminimalisir, dengan adanya saran dari pembaca.
Dengan demikian secara tidak langsung apabila ada pembaca yang memberikan saran untuk penulisnya, maka saran tersebut bisa menjadi acuan untuk membuat makalah lebih baik lagi. Dengan demikian kesalahan pada pembuatan makalah dapat diminimalisir, dengan adanya saran dari pembaca.