Advertisement
Untuk makalah ini bisa dikatakan susunannya sama saja dengan makalah
keragaman budaya nasional lainnya. Yang berbeda pada intinya adalah materi yang
dipilih untuk dibahas. Pada
bagain awal ini atau halaman judul menerangkan sebuah keterangan berupa judul
makalah, nama tempat sekolah, dan prodi, serta logo dari sekolah itu sendiri.
Pada
bagian penulisannya pada bagian atas dituliskan judul makalah, dan kebawah lagi
dituliskan nama guru/dosen pengampu, kebawah lagi logo, dan paling bawah adalah
naman sekolah dan program studi.
Sedangkan
untuk bagian kata pengantar, dituliskan keterangan berupa pengantar dari
pembuat makalah. Yang mana isi dari pengantar tersebut meliputi sebuah ucapan
terimakasi dan syukur, serta sebuah penyebutan judul dari makalah itu sendiri.
Pembuatan
kata pengantar bisa disesuaikan dengan kebutuhan terkait dengan jumlah kata dan
paragrap. Bisa mungkin 2-5 paragrap, atau lebih tergantung keinginan.
Dibagian
daftar isi, diterangakn sebuah keterangan membentuk daftar berupa sub dan
halaman dari isi makalah tersebut. Daftar isi tersebut meliputi isi makalah
dari awal (halaman judul) sampai, akhir (Penutup). Sehingga pembaca akan
dimudahkan dengan adanya daftar isi ini, karena dapat dengan mudah menemukan
sebuah halaman yang mereka cari.
1) BAB I Pendahuluan
Bisa dikatakan, untuk bagian bab pertama atau pendahuluan pada
prinsipnya akan memuat berbagai pembahasan yang tidak jauh berbeda dari satu
makalah ke makalah lain. Yang paling sederhana, dalam bab i ini biasanya akan
dibahas tiga hal yaitu latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan.
Untuk
bagian latar belakang, diterangkan sebuah keterangan latar belakang dari isi
makalah. Yang mana mengambil sebuah bahasan yang mempunyai maksud penjelasan
isi secara umum, sehingga penulis bisa mengetahui latar belakang pada makalah
yang akan di paparkan tersebut dan memahami isi dari makalah tersebut dengan
baik dan benar.
Pada
bagian rumusan masalah memberikan sebuah keterangan rumusan masalah dari isi
makalah yang akan dipaparkan. Sehingga pembaca akan lebih mudah mengetahui
rumusan masalah atau permasalahan pada dunia nyata, sebelum hingga akhirnya
mendapatkan solusi dengan membaca isi makalah ini.
Rumusan
masalah pada makalah adalah berbentuk kalimat pertanyaan. Agar lebih mudah dan
bisa lebih dipahami tentang sebuah permasalahan yang muncul. Sebagai contoh
saya akan memberikan sebuah contoh rumusan masalah dari judul ”Keragaman Budaya Nasional Irian Jaya” di atas
yaitu meliputi Dimana Letak Geografis Irian Jaya?, Bagaimana Rumah Adat Irian Jaya?, Bagaimana Pakaian Adat Irian Jaya?, Bagaimana Tari Tradisional Irian Jaya?, dan Bagaimana Tradisi
Upacara Adat NTB?.
Sedangkan
untuk bagian tujuan dari penulisan makalah adalah sub judul yang menerangakn
dengan singkat mengenai tujuan makalah ini. Dintaranya adalah berupa kalimat Mengetahui Dimana
Letak Geografis Irian Jaya, Mengetahui Rumah Adat Irian Jaya, Mengetahui Pakaian Adat Irian Jaya, Mengetahui Tari Tradisional Irian Jaya, dan Mengetahui Tradisi Upacara Adat Irian Jaya.
Bila
pada rumusan masalah yang ada di sub judul sebelumnya merupakan kalimat
berbentuk pertanyaan, ada bagian tujuan penulisan adalah berbentuk jawaban dari
pertanyaan pada sub rumusan masalah. Sehingga dengan demikian bisa dikatakan
berkaitan.
2) BAB II Pembahasan
Pada bagian BAB II mulai
sudah masuk ke bahasan dari makalah ini. atau isi. Dalam mebuat bahasan
haruslah mencangkup dari pengertian judul di atas, sehingga isi akan selaras
dengan judul di atas.
Semisal bila makalahnya berjudul,”Keragaman Budaya
Nasional Irian Jaya”, maka sub judulnya meliputi antara lain letak geografis, rumah adat, pakaian adat, tari tradisional, dan juga tentang tradisi upacara adat.
Jadi, pada sub bab yang pertama, akan dijelaskan terlebih dahulu dimana letak
geografis dari Irian Jaya. Tujuannya adalah agar pembaca bisa mengetahui perpis
letak propinsi yang akan dibahas tersebut.
Setelah itu kita bisa masuk ke pembahasan inti misalnya pertama tentang
rumah adat. Pada bagian ini dijelaskan secara rinci tentang rumah adat propinsi
tersebut. Penjelasannya bisa berupa bentuknya bagaimana, bahan bangunanannya
seperti apa, bagaimana sejarahnya dan seterusnya.
Setelah selesai, masuk ke sub pakaian adat dimana penjelasannya juga
dibuat rinci dan lengkap. Bisa juga ditambahkan mengenai gambar pakaian
tersebut. Diusahakan penjelasan-penjelasan yang kita buat bisa menjawab
pertanyaan yang muncul tentang pakaian adat Irian Jaya tersebut.
Sub tari tradisional dan tradisi upacara adat bisa dijelaskan
selanjutnya. Tentu penjelasan yang dibuat hendaknya di pisah menjadi sub bab
masing-masing sesuai tema materi yang dibahas. Dengan begitu pembaca akan lebih
mudah memahami apa yang disampaikan dalam makalah yang dibuat.
3) BAB III PENUTUP
Bab terakhir akan terdiri dari kesimpulan dan saran. Untuk kesimpulan isinya adalah memberikan sebuah keterangan berupa kesimpulan
dari isi. Dalam pembuatan kesimpulan haruslah lebih rungkas dari isi yang
sebenarnnya.
Karena
fungsi kesimpulan tidak lain adalah memperikan garis besar pada materi yang ada
di atas. Sehingga pembaca dapat mengetahui maksud atau inti dari makalah yang
sudah disampaikan.
Untuk
bagian saran diberikan sebauh keterangan saran untuk penulis ataupun untuk
pembaca. Bila saran tersebut diharapkan oleh penulis maka otomatis yang
memberikan saran adalah pembaca, sehingga kata yang diberikan pada sub judul
saran ini adalah mempunyai maksud untuk meminta saran kepada pembaca.
Berbeda
dengan saran yang ditunjukan untuk pembaca, maka yang menulis saran langsung
dari penulis. Dan isi tulisan tersebut haruslah berupa saran yang memang
ditunjukan untuk para pembaca agar bisa diterapkan dalam kehidupan sehari.
Tetapi
kebanyakan makalah yang menerangkan saran pada bagian sub judul saran, adalah
merangkan permintaan saran kepada pembaca. Sehingga dalam hal ini secara tidak
langsung penulis meminta pembaca menilai karya tulisnya. Tetapi itupun tidak
masalah, karena adanya sub judul saran adalah untuk demikian.